cara mengukur freon ac

7Cara Mengukur Tekanan Freon AC Mobil Dengan Benar Pastikan kran manifold gauge tertutup. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengukur tekanan freon AC mobil adalah memastikan kran dari manifold gauge tertutup. Menutupnya bisa dilakukan dengan gerakan yang searah jarum jam. Proses ini berlaku untuk semua jenis kran baik kran untuk Freonadalah salah satu komponen paling penting di AC. Freon ini adalah sebuah senyawa yang berbentuk gas yang tak memiliki bau, warna, dan tidak mudah terbakar. Gas freon inilah yang bertugas untuk menghasilkan udara dingin. Sejatinya juga, freon merupakan salah satu komponen yang cukup awet dan jarang sekali mengalami kerusakan atau kebocoran. Alatyang dibutuhkan untuk mengisi freon adalah manifold gauge. Alat ini dapat mengukur tekanan freon AC serta memberikan informasi tinggi rendahnya angka tekanan. Jika tekanan berada di angka 160 psi hingga 250 psi, tekanan freon cukup tinggi. Jika tekanan berada di angka 15 psi hingga 40 psi, tekanan freon cukup rendah. Caramengukur tekanan freon ac mobil Karena jika ampere melebihi batas yang ada maka kompresor bisa saja overload. Pada saat kelebihan freon, pipa ac akan mengalami tekanan tinggi sehingga arus listrik ke bagian magnet clutch akan putus. Pemutaran suhu ac ke level tertinggi juga tidak berguna karena. Cara mengecek standar ukuran freon ac Berikutini adalah penjelasan detail cara mudah memeriksa volume refrigerant AC tanpa alat khusus: 1. Hidupkan mesin. 2. Hidupkan switch AC. Ketika AC bekerja ditandai dengan kenaikan putaran mesin, dan bekerjanya kompresor AC. Baca juga : Pemeriksaan dan perawatan mobil matik. 3. Site De Rencontre Gratuit Et Serieux Pour Ado. Freon AC memiliki peranan penting untuk mengeluarkan udara sejuk dalam ruangan. Ketahui pengertian hingga fungsinya di sini. Air Conditioner atau AC adalah perangkat elektronik yang banyak digunakan. Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan suhu udara yang relatif tinggi, seperti halnya Jakarta. Sebagai penyejuk, AC memang bisa menstabilkan suhu di dalam ruangan. Hal ini pun tidak terlepas dari komponen yang bernama freon AC. Freon sendiri dipilih karena penggunaannya yang praktis, selain itu harganya pun cukup murah dan bisa memberikan efek pendingin yang cukup baik. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai freon dan fungsinya. Sumber Freon atau yang juga dikenal sebagai refrigerant adalah senyawa atau zat yang nantinya akan masuk ke pompa agar bisa membentuk sirkulasi pendingin. Agar bisa bekerja dengan baik, freon membutuhkan kompresor dan koil sebagai perantara. Nah, apabila kamu pernah melihat sebuah tabung pada AC, freon terdapat di dalam komponen tersebut. Setiap unit pendingin, baik itu AC atau kulkas tidak bisa bekerja tanpa adanya refrigerant. Singkatnya, tanpa kehadiran freon unit pendingin tidak dapat mengeluarkan udara. Karena definisinya sebagai sebuah senyawa, wujud freon pun tak kasat mata. Meski begitu, kamu bisa mengukur tekanannya menggunakan alat khusus. Perlu dicatat bahwa setiap pendingin, termasuk AC dan kulkas harus berfungsi secara maksimal. Apabila unit menjadi tidak dingin, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah freon-nya. Fungsi Freon AC Sumber Fungsi freon sendiri tidak terlepas untuk bahan bakar AC, yang nantinya akan menghasilkan udara sejuk di dalam ruangan. Pada dasarnya, senyawa ini berbentuk cair, namun akan berubah menjadi gas. Sehingga, udara sejuk pada ruangan dapat hadir karena adanya freon. Freon yang habis tentunya perlu diisi. Pengisian freon tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Diperlukan pengawasan dari para ahli dan harus dilakukan dengan prosedur yang tepat. Pasalnya, freon yang terhirup secara langsung berpotensi berbahaya, lebih tepatnya dapat menyebabkan keracunan. Ciri-ciri Freon AC Habis Sumber Ketika freon kosong atau habis ada beberapa ciri-ciri yang bisa diketahui. Di antaranya adalah 1. AC Menjadi Tidak Dingin Sesuai dengan fungsinya untuk mendinginkan ruangan, ketika freon habis AC pun tidak dapat mengeluarkan udara dingin. Cara untuk mengeceknya sangat mudah, cobalah untuk mengatur suhu ruangan menjadi lebih rendah. Apabila masih terasa tidak dingin, maka freon bisa dipastikan habis. 2. Kebocoran pada AC Freon yang habis juga bisa menyebabkan penggumpalan pada bagian evaporator. Ketika hal tersebut terjadi, bisa menyebabkan kebocoran pada AC. 3. AC Mengeluarkan Hawa Panas Alih-alih mengeluarkan udara dingin, ketika refrigerant habis, AC justru akan menghasilkan hawa panas. Alasannya, AC sudah tidak bisa menyerap udara panas dengan baik. 4. Lampu Indikator Berkedip Setiap produk AC pasti memiliki lampu indikator. Ketika refrigerant habis, lampu ini akan memberikan isyarat. Biasanya, ditandai dengan lampu indikator yang berkedip. 5. Mesin Bagian Luar AC Tidak Mengeluarkan Hawa Panas AC juga memiliki komponen luar yang dikenal sebagai outdoor. Apabila AC berfungsi dengan baik, outdoor akan mengeluarkan udara panas. Terlebih lagi, jika sedang digunakan. 6. AC Mengeluarkan Suara yang Berisik Selain pengaruh dari belt AC yang longgar, posisi pemasangan yang tidak tepat, dan kipas AC rusak, suara berisik yang keluar dari AC juga bisa disebabkan oleh freon. Jika hal ini terjadi secara tiba-tiba kamu patut untuk waspada. Sebab, bisa menjadi tanda adanya kebocoran pada gas. Apabila kamu tidak memperbaiki komponen dengan segera, AC akan cepat rusak. 7. Tagihan Listrik Semakin Membengkak Ketika refrigerant habis, AC pun harus mengeluarkan tenaga ekstra. Ini juga bisa memakan banyak energi listrik. Pada akhirnya, tagihan listrik pun semakin membengkak. Jika tagihan listrik AC di rumah membengkak, kamu harus mewaspadai refrigerant yang habis. Itulah informasi mengenai freon AC, mulai dari pengertian, fungsi, hingga tandanya ketika habis. Semoga artikel ini bisa membantu, ya! Baca juga ulasan artikel gaya hidup, kabar properti hingga inspirasi desain, hanya di Bila kamu ingin cari rumah impian, yuk temukan beragam rekomendasi terbaiknya di karena kami AdaBuatKamu. Rekomendasi terbaik untuk memiliki rumah mewah modern di kawasan Bandung, Jawa Barat, pastinya Podomoro Park. AC mobil merupakan salah satu komponen mobil yang memiliki peran dalam mendinginkan ruangan kabin mobil. AC mobil yang rusak akan membuat suhu kabin meningkat sehingga kenyamanan pengemudi menjadi terganggu. Salah satu komponen AC mobil yang terpenting dan paling umum adalah freon. Freon merupakan komponen AC mobil yang berfungsi sebagai zat pendingin berbentuk gas cair khusus dan disirkulasikan di dalam saluran sistem AC mobil. Apabila suhu kabin terasa kurang dingin namun filter AC masih dalam kondisi baik-baik saja, bisa saja freon AC mobil kamu habis dan perlu diisi. Nah, kamu mau tahu berapa tekanan freon AC mobil yang bagus? Simak ulasan di bawah ini sampai habis ya teman-teman HSR Wheel! Baca Juga Magnetic Clutch AC Mobil Fungsi, Cara Kerja dan Penyebab Rusak! Dalam mengisi tekanan freon AC mobil harus sesuai dengan ukuran idealnya, tidak boleh terlalu tinggi atau pun rendah. Karena tekanan freon AC yang terlalu rendah akan mengakibatkan bagian magnetic clutch mempunyai arus listrik yang cukup tinggi sehingga boros suplai listrik. Sedangkan apabila tekanan yang diberikan terlalu tinggi, dapat mengakibatkan aliran arus listrik macet yang menuju ke magnet clutch. Kemudian berat beban mesin akan bertambah saat AC dihidupkan, suhu AC menjadi kurang dingin saat AC sudah menyala terlalu lama, dan kondensor AC mudah panas. Sehingga dalam mengisi tekanan freon AC biasanya dilakukan oleh teknisi yang ahli dibidang tersebut. Pada umumnya teknisi atau tenaga ahli akan memakai alat yang bernama testing manifold manifold gauge untuk mengetahui tekanan freon. Lantas bagaimana cara kita mengetahui standar tekanan freon AC mobil yang ideal? Menurut beberapa sumber, standar tekanan freon AC mobil adalah sebagai berikut Tekanan rendah, membutuhkan tekanan 15 – 30 psi. Tekanan tinggi, membutuhkan tekanan 160 – 250 psi. Nah, setelah kamu mengetahui batas maksimal tekanan rendah dan tinggi freon AC mobil, kini saatnya kamu mengetahui cara mengukur tekanan freon AC mobil. Simak artikel di bawah ini sampai habis! Cara Mengukur Tekanan Freon AC Mobil Meskipun dalam mengisi tekanan freon AC mobil dapat dibantu oleh praktisi dibidang tersebut. Namun alangkah baiknya, kamu juga mengerti cara untuk mengukur freon AC mobil yang idela agar tidak salah. Sebab, apabila freon memiliki tekanan yang terlalu besar atau terlalu rendah. Hal ini akan berdampak buruk terhadap kinerja AC mobil. Berikut ini cara mengukurnya Pertama, tutup bagian kran manifold sesuai dengan arah jarum jam. Kedua, pasang naple biru pada bagian service valve AC mobil yang mempunyai tekanan randah. Ketiga, pasang bagian naple merah pada service valve AC mobil yang mempunyai tekanan tinggi. Keempat, pastikan juga pemasangan naple sudah mengeluarkan bunyi klik. Hal ini untuk memastikan bahwa naple AC telah terpasang dengan sempurna. Pada saat memasang naple maka perlu sekali untuk memahami jenis AC yang sedang kamu pasang, sebab posisi naple berbeda-beda tergantung jenis AC. Kelima, putar secara berlawanan arah jarum jam pada bagian atas AC agar proses pemasangan naple lebih mudah. Selanjutnya tarik bagian kancing bawah AC agar naple dapat masuk dengan pas pada service valve. Putar searah jarum jam kedua pengancing AC baik bertekanan rendah atau tinggi agar tekanan freon mudah Anda baca. Hasil pengukuran tekanan menggunakan manifold gauge mirip dengan tekanan AC saat mesin mobil belum dinyalakan yaitu 70-90 psi. Selanjutnya nyalakan mesin mobil dan segera lakukan pengetesan tekanan. Pada tekanan rendah maka tekanan berada di kisaran 20 hingga 30 psi. Sedangkan pada AC tekanan tinggi berada pada kisaran 170-250 psi. Nah itu cara untuk mengukur tekanan freon AC mobil. Bila kamu ragu melakukannya sendiri, bisa bawa ke diler terdekat di kota kamu.

cara mengukur freon ac